Sangat sakit rasanya jika kita dikhianati. Apalagi pengkhianatan itu
dilakukan oleh orang yang kita kasihi.

Christy menangis tersedu-sedu menceritakan bagaimana suaminya pergi
meninggalkannya dengan wanita lain. Sedangkan Noah tidak punya selera
makan hingga kini sehingga badannya menjadi kurus sekali karena
melihat dengan mata sendiri perselingkuhan Eli pacarnya di sebuah mal.
Orang-orang terdekat dengan kita biasanya berpeluang besar untuk
mengkhianati kita. Namun jika mereka yang mengkhianati kita itu
akhirnya menyesal dan kembali kepada kita itu berarti cinta mereka
sangat besar dan beruntunglah kita menemukan orang yang demikian.
Namun jika mereka tidak kembali dan tetap dengan selingkuhannya itu
berarti mereka tidak mencintai kita. Yesus sendiripun dikhianati oleh
muridNYA, Yudas dan Petrus.
Yudas mengkhianati Yesus dengan sebuah ciuman. Dalam Matius 26:49
dikatakan: “Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Salam
Rabi,” lalu mencium Dia.”
Ciuman adalah sebuah tanda kasih dan cinta, namun sayangnya ciuman
Yudas berubah menjadi symbol pengkhianatan.
Petrus mengkhianati Yesus dengan penyangkalan hingga tiga kali. Namun
begitu ia sadar ia telah mengkhianati Yesus ia sangat menyesal dan
meminta ampun serta memperbaiki kesalahannya, ia pun kembali kepada
Yesus. Tapi Yudas tidak demikian ia menjauh dari Yesus dan malahan
mengakiri hidupnya.

Pernahkah anda merasa dikhianati oleh orang yang anda cintai? Anda
sudah memberikan mereka cinta dan pengorbanan namun ternyata mereka
memberikan kepada anda ciuman pengkhianatan. Dalam keadaan seperti
ini, ingatlah bahwa Yesus tidak memusuhi Yudas. Yesus pun memberikan
diriNya untuk dikhianati karena tahu ada maksud besar Allah dalam
pengkhiantan Yudas itu. Andapun seharusnya demikian tidak memusuhi
mereka yang mengkhianati anda dan mengucapsyukur bahwa pengkhiantan
mereka adalah berkat bagi anda.
YEsus pun tidak menghakimi Petrus malahan memberikannya tatapan penuh
arti sehingga membuat Petrus menangis dan menyesali pengkhianatannya
lalu berbalik di jalan yang benar.
Harga sebuah ciuman pengkhianatan adalah harga sebuah berkat besar
yang menanti anda. Tuhan tahu seberapa besar anda kecewa, tapi Dia mau
anda melewati pengkhiantan ini supaya bisa menjadi alat yang efektif
bagiNya.
Mungkin saja anda dicium dulu sebelum dikhianati, ini sangat sedih
rasanya, tapi itulah kenyataan yang harus anda hadapi. Yesus tidak
menjadi sakit hati dengan Yudas karena Dia tahu kehendak Bapa yang
sempurna. Anda juga jangan menjadi sedih dengan ciuman pengkhianatan,
ketahuilah itu adalah bagian dari kehidupan yang mesti dijalani, dan
Yesus berjanji akan menyertai anda dan bekerja di dalamnya untuk
mendatangkan kebaikan bagi anda.
Yang paling penting adalah berjalan sesuai dengan kehendak Allah dan
bukan perasaan anda. Yang paling penting adalah berjalan sesuai dengan
firman Allah dan bukan apa yang dikatakan hati anda. Pengkhianatan
adalah jalan yang dipakai Tuhan untuk membawa kemuliaan bagi Yesus.
Pengkhianatan juga adalah jalan yang dipakai Tuhan untuk membawa
keberhasilan dan sukacita bagi anda. Jadi hadapilah pengkhianatan
dengan tersenyum karena ada berkat besar menanti anda disana.