Alas Kaki unik dari Jepang

1. Waraji
500x441 Waraji.jpg

688x562 Waraji.jpg
Waraji adalah sandal dari anyaman tali jerami/batang padi. Jaman dulu, alas kaki ini merupakan standard di Jepang, cuma sekarang ini hanya digunakan oleh pendeta Budha. Biasanya digunakan juga kalau mendaki / perjalanan jauh, atau kalau ada perayaan, sebab cara pakainya sangat ribet

2. Jika Tabi
700x671 Jika-tabi.jpg

311x448 02_02_tabi_l.jpg
Bentuknya seperti boots cuma ujungnya terbelah dua – merupakan pemisah jempol dan jari-jari yang lain. Biasa dipakai pekerja konstruksi, petani, tukang kebun. Arti jika-tabi sendiri adalah “kaus kaki yang bersentuhan langsung dengan tanah”.

3. Geta
317x309 M02-geta-5047.jpg
Geta itu sandal kayu yang mirip bakiak, biasanya terbuat dari kayu kiri / paulownia. Biasa dipasangkan dengan kimono / yukata, biasa juga dipakai saat hujan atau salju. Nah, yang harus diketahui, bentuk geta untuk pria itu persegi empat, sedangkan untuk wanita itu oval.

4. Okobo
600x450 Imgp0758.jpg

500x420 4613-5.jpg
Semacam Geta juga, tapi dibuat agak tinggi. Supaya tidak mengotori kimono kalau sedang berjalan. Biasa dipakai oleh maiko / geisha magang, dan sering juga dipakai saat pernikahan oleh pengantin wanita.

5. Zouri
317x309 M02-zori-5056.jpg

400x320 Rustic_zori_white3.jpg
Ya, sandal jepit, bentuknya agak miring, lebih tinggi bagian belakangnya. Biasa dipakai di acara yang formal. Wanita biasa memakai zouri yang berwarna merah, sekalian pakai tabi / kaus kaki juga.