10. Melahirkan di Atas Pohon

Kedengarannya seperti kisah kelahiran dewi kuno, tapi itu benar. Cheindza melahirkan pada tahun 2000 ketika banjir mengamuk melalui kota di Mozambik. Dia memanjat pohon untuk menghindari perairan yang dipenuhi buaya dan tinggal di sana selama empat hari dengan tidak minum atau makan. Akhirnya pada hari keempat, bayinya lahir. Segera setelah itu, helikopter tiba untuk menolong ibu dan bayi yang diberi nama Rosita untuk keselamatannya. Tali pusar masih menempel ketika ia ditarik ke tempat aman oleh kru helikopter Afrika Selatan.

9.Melahirkan Di Mc Donald

Seorang bayi lahir di Negara Washington McDonald’s toilet dan sang ibu tidak tahu dia hamil. Kebanyakan ibu memiliki bulan untuk mempersiapkan anak, tetapi tidak dengan Danille Miller.

Miller bekerja di nightshift di McDonald’s di Vancouver, Washington ketika ia tiba-tiba berlari ke toilet merasa sakit. Rekan kerja, Jaynae Herrera berlari mengikutinya. Herrera bertanya apakah Miller baik-baik saja tetapi ada sesuatu yang jelas tidak normal. Miller kesakitan dan gemetar. Dan untuk rasa kagetnya, ia melahirkan seorang bayi, tepat di atas toilet.
Jaynae memanggil 911 dan dengan bantuan seorang operator, membantu melahirkan bayi. Miller melahirkan bayi dengan berat 6 pon berjenis kelamin laki-laki dan menamainya Austin.

8.Melahirkan Di Kereta

Seolah-olah kelahiran bukan cara yang cukup sulit untuk memasuki dunia, mencoba bertahan hidup, kemudian jatuh melalui toilet dan pindah ke rel kereta api. Itu kisah seorang ibu Bhuri Kalbi dari Rajasthan, India. Kalbi sedang hamil tujuh bulan dan sedang berada di toilet kereta api ketika ia ternyata melahirkan lebih awal. Dia pingsan sebelum ia menyadari apa yang telah terjadi. “kejadiannya begitu tiba-tiba,” Bhuri Kalbi kepada Reuters. “Aku bahkan tidak menyadari bahwa anak saya telah menyelinap dari lubang di toilet.” Menurut Reuters, banyak kereta api di India memiliki toilet yang hanya berlubang dan langsung di atas rel di bawah ini.
Begitu ia terbangun dari pingsan, Kalbi mengatakan kepada kerabatnya apa yang terjadi. Kereta berhenti dan staf di stasiun terdekat menemukan bayi perempuan di atas rel dalam keadaan hidup.

7.Melahirkan Di Jalan 5th Avenue

Seorang wanita berhasil melahirkan seorang bayi perempuan di Fifth Avenue, New York. Bayi itu disambut oleh penonton dari Central Park yang bertepuk tangan kepada para dokter yang membantu kelahiran anak di SUV mereka. Seorang wanita yang mendengar keributan itu, Lucille Nassery, bisa mendengar teriakan wanita hamil itu dari kantornya. Sang ibu, Elizabeth Brew, 39, sedang menuju rumah sakit bersama suaminya yang kurang dari satu blok saja ketika bayi mulai lahir. Saat itu dia sedang hamil 33-minggu. Staf rumah sakit dan dokter bergegas ke tempat kejadian dengan peralatan untuk membantu Dr Anya Kogan membidani sang bayi.

6.Melahirkan Di kantor Pos

Bayi perempuan yang sehat itu dilahirkan di kantor pos di Wisbech, Cambridgeshire, sebelum paramedis tiba. Ibu Sonia Marina Nascimento (yang berarti kelahiran dalam bahasa Portugis), akan mengunjungi toko untuk membeli kredit ponsel ketika ia melahirkan sang bayi. Bayi itu ditimbang pada timbangan paket. Kepala kantor pos Paul Childs, 58, berkata: “Kami meletakkan bayi pada timbangan dan menimbang beratnya sebesar £ 5 15oz (2.34kg).” Dia menambahkan: “Dalam pekerjaan kami, itu setara dengan 8,22 £ untuk paket kelas satu.”

5.Melahirkan Pada Ketinggian 30.000 Kaki

Alfie Nicola Delemere mulai berjuang mengatasi rasa sakit ketika mulai berkontraksi, ketika dia dan suaminya sedang berada 30.000 kaki di atas pesawat udara ke Kreta. Usia kehamilannya 25 minggu dan tidak ada dokter di pesawat. Jet telah dialihkan ketika air ketubannya pecah tapi Nyonya Alfie Delemere sadar bahwa kelahiran tidak bisa ditahan sampai mendarat. Beruntung, pengawas penerbangan Carol Miller ada di sana. Dengan menggunakan sedotan minum untuk membersihkan paru-paru anak itu, sebelum melakukan pernafasan dari mulut ke mulut. Kemudian melakukan resusitasi pijat selama setengah jam. Dia mengandalkan pelatihan medis dasarnya. Seorang pensiunan perawat dan sopir ambulans kebetulan juga ada di sana untuk membantu. Bayi itu lahir di suatu tempat di atas Dusseldorf di Jerman. Pesawat segera tiba di Gatwick Airport dan Alfie langsung di bawa ke rumah sakit. First Choice Airways menghadiahkan keluarga baru itu perjalanan gratis sekali lagi ke Kuba.

4.Melahirkan Di Stasiun Kereta Bawah Tanah, London

Seorang wanita Inggris yang sedang hamil turun dari kereta bawah tanah London Underground di Stasiun Kingsbury, London. Tiba-tiba, air ketubannya pecah dan ia pergi ke kantor tenaga kerja di dekat situ. Paramedis yang ditelepon memutuskan bahwa tidak ada cukup waktu untuk membawanya ke rumah sakit. 35 menit kemudian Julia Kowalska melahirkan seorang bayi perempuan sehat di kantor pengawas stasiun.
Meskipun jutaan orang menggunakan kereta bawah tanah London setiap hari, dia merupakan satu-satunya wanita yang melahirkan bayi di London Underground.

3.Melahirkan Di Halaman Rumah

Seorang perempuan melahirkan di tempat yang sangat tidak lazim, yaitu halaman depan rumah. Jessica Higgins (36 tahun) dilaporkan dalam perjalanan pulang dari pusat perbelanjaan ketika dia tiba-tiba memasuki masa persalinan dan melahirkan putrinya Mary Claire, enam minggu sebelum tanggal kelahirannya. Anaknya yang lain yang berusia 2 tahun sedang tidur di kursi belakang mobil.
Higgins menelepon 911 ketika ia sampai di rumah, tapi ketika polisi tiba, dia sudah melahirkan dan sedang berdiri di pintu memegang bayi yang baru lahir. Mary Claire terlahir dengan berat 5 pon dan 11 ons.

2.Melahirkan di Dalam Air/Water Birth

Saat itu Ibu Liz melahirkan anak ke duanya di dalam air. Proses melahirkannya cukup sederhana, dilakukan di dalam sebuah bak berdiameter 2 m, berisi air hangat bersuhu 36-37 derajat Celcius atau kurang lebih sama dengan suhu di dalam rahim. Kolam tersebut sepertinya hanyalah kolam sederhana terbuat dari plastik seperti kolam renang anak-anak yang empuk dan nyaman. Pada pembukaan ke lima atau ke enam, si ibu masuk ke dalam kolam. Proses dari masuk ke kolam sampai dengan melahirkan memakan waktu kira-kira 1,5 – 2 jam.

Dr. Otamar menambahkan, “Pada prinsipnya melahirkan di air sama saja dengan melahirkan normal, yang membedakan hanya medianya. Malah proses melahirkan di air lebih cepat dibanding melahirkan normal, hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Manfaat lainnya, suhu air yang hangat membuat sirkulasi pembuluh darah lebih baik sehingga kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek dan mudah dibuka. Bahkan untuk beberapa kasus, mulut rahim tidak perlu dijahit lagi karena tidak robek.”

1.Melahirkan di Kuburan

Kompleks Pekuburan Umum Tondano di Kelurahan Wawalintoan, Kecamatan Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, mendadak heboh. Meita Runtukahu (30), warga Kelurahan Rerewokan ditemukan melahirkan bayi perempuan di salah satu makam di kompleks pekuburan tersebut.

Meita sempat dibujuk polisi dan warga setempat untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, ia menolak. Bahkan, dia tak mau didekati, apalagi orang-orang menyentuh anaknya. Sejumlah polisi akhirnya memaksa. Perempuan itu dipegangi.

Saat itu juga petugas medis memotong tali pusar bayinya. Jabang bayi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Doktor Sam Ratulangi, Tondano. Sementara ibunya yang sempat melawan akhirnya menyusul dilarikan ke rumah sakit yang sama. Belakang diketahui, ternyata Meita sakit jiwa.