Plastik berbahan dasar pisang sudah ditemukan

Peneliti dari Polymer Processing Research Centre (PPRC) di Queen University Irlandia, memelopori teknik baru penggunaan pisang sebagai bahan dalam memproduksi plastik dalam sebuah proyek yang mereka namakan Badana.

Seperti dikutip Mark Kearns dari PPRC mengatakan, “Hampir 20 persen dari pisang yang dikonsumsi di Eropa diproduksi di Kepulauan Canary, dan terdapat sekitar 10 juta tanaman pisang ditanam setiap tahunnya di Gran Canaria”. “Setelah buah dipanen, sisa tanaman pisang jadi limbah. Diperkirakan seitar 25.000 ton serat alami ini, dibuang di jurang sekitar Canaries setiap tahunnya”, katanya lagi.

Kearns juga mengatakan bahwa, “Proyek Badana bertujuan untuk menemukan kegunaan tanaman pisang. Serat alam yang terkandung di dalamnya dapat digunakan dalam memproduksi plastik. Misalnya untuk membuat barang-barang sehari-hari seperti tempat minyak, gerobak sampah, tangki air, kerucut lalu lintas, boneka plastik dan berbagai jenis kapal.” Dan “Teknik baru ini akan memiliki manfaat lingkungan yang substansial. Mudah-mudahan secara substansial akan mengurangi jumlah Polyethylene yang digunakan dalam proses pencetakan.”